Larantuka (Humas) -  Gedung MAN 1 Flores Timur di desa Lamahala Jaya  Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur merupakan salah satu posko pengungsian penanganan dampak bencana banjir bandang yang melanda wilayah Adonara Kabupaten Flores Timur, Minggu (04/04/2021) kemarin. Sebanyak 168 orang yang ditampung di Posko tersebut yang menamakan dirinya sebagai Posko Hangat.

Gedung berlantai 2 tersebut dijadikan posko pengungsian berkat usaha dan kerja keras para relawan Waiwerang – Kecamatan Adonara Timur seperti relawan para Guru MAN 1 Flotim, Pramuka DKR Kecamatan Adonara Timur dan komunita Orang Indonesia (Oi) Adonara. Pion Ratuloli Ketua Pramuka DKR Kecamatan Adonara Timur menceritakan suasana mencekam malam (minggu 04/04/2021) telah membuat masyarakat panik dan mencari tempat perlindungan yang aman. Para relawan berusaha menjemput masyarakat, menaiki tebing dan turun menjemput ibu-ibu dan anak-anak yang sudah keluar dari desa.

“Kami menjemput mereka semua untuk mencari tempat yang aman, dan pilihan kami di MAN 1 Flores Timur karena lokasinya berada di atas ketinggian serta bangunan yang permanen sehingga dapat menjamin keselamatan para pengungsi”, jelas Pion Ratuloli saat bertemu dengan Kakankemenag Flotim di MAN 1 Flotim, Rabu (07/04/2021).

Atas seluruh kerja keras dan koordinasi yang terus dibangun dengan para pihak termasuk pemerintah kecamatan dan puskesmas wiwerang, Posko Hangat MAN 1 Flores Timur selalu didatangi oleh para pihak untuk memberikan bantuan. Pihak Puskesmas pun rutin mengunjungi posko tersebut untuk pemeriksaan kesehatan bagi para pengungsi. Dari manajemen pengelolaan posko oleh para relawan yang sangat baik, Dinas Kesehatan menjadikan Posko MAN 1 Flores Timur sebagai gudang obat-obatan. Selain itu pemerintah kecamatan dan dinas kesehatan menjadikan Posko Hangat di MAN 1 Flores Timur  sebagai Posko terbaik dari sisi kualitas pelayanan baik logistik maupun kesehatan serta kebersihan dan kenyamanan para pengungsi.

Atas dasar tersebut relawan telah membangun koordinasi dengan pemerintah daerah melalui kecamatan Adonara Timur untuk menjadikan Posko Hangat di MAN 1 Flores Timur sebagai salah satu titik kunjungan Bapak Presiden RI, Ir. H. Jokowidodo.

Atas semua hal baik yang sudah dilakukan oleh para relawan serta para guru di MAN 1 Flores Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur, Martinus Tupen Payon menyatakan apresiasi dan dukungannya agar semua kerja amal demi keselamatan banyak pihak dapat berjalan lancar dan aman.

“Atas nama instansi Kementerian Agama saya mengucapkan terima kasih berlimpa untuk semua bentuk kepedulian yang sudah dilakukan oleh para relawan bersama para guru di MAN 1 Flores Timur, kalian telah bekerja keras dan sigap dalam mengatasi masalah ini”, ucap Martin Tupen.

Untuk diketahui, selain menjadi Posko Terbaik penanganan para pengungsi bencana banjir bandang di Adonara, posko MAN 1 Flores Timur juga menggambarkan suasana toleransi antar umat beragama yang sangat nyata. Dari 168 pengungsi tersebut, enam diantaranya  beragama Muslis dan sisanya beragama Katolik. Semua berbaur saling membantu dan saling meneguhkan. Lebih dari itu umat Muslim di kelurahan Waiwerang dan Lamahala setiap saat hadir membawakan makanan dan minuman untuk membantu para korban. (***peter)