Pengelola Anggaran MTsN 2 Flotim Ikuti Sosialisasi 5M

MTsN 2 Flotim (Humas) – Selasa (24/02/2021), Tim Pengelola Anggaran Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Flores Timur menghadiri kegiatan Sosialisasi 5M melalui zoom meeting. Kegiatan yang digagas oleh KPPN Larantuka dengan tema “Perbendaharaan Sehat” ini, bertepatan Hari Bhakti Perbendaharaan Tahun 2021 dengan menghadirkan seluruh satuan kerja/lembaga di kabupaten Flores Timur dan lembata yang menjadi mitra kerja KPPN Larantuka. Kegiatan dalam kemasan sosialisasi ini, menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Flores Timur, dr. Sudirman Kia sebagai pembicara tunggal.
Kepala KPPN Larantuka (Nur Aida), dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengatakan : “KPPN Larantuka adalah lembaga publik yang setiap saat melayani mitra-mitra kerja dilingkupnya. Olehnya itu, penerapan protokol kesehatan dimasa Pandemi COVID-19 harus diperketat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus yang kian mengganas ini”. Beliau juga berharap dan mengajak kepada seluruh mitra kerjanya, agar tetap disiplin mematuhi 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas. “Kita semua bisa keluar dari situasi pandemi ini, selama kita bergerak bersama dan saling peduli. Tegakkan protokol kesehatan dan terus disiplinkan diri untuk menjadi solusi”, Ungkap Aida.
Diakhir sambutannya, Nur Aida menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Satuan Kerja, Pemerintah Daerah Kab. Flores Timur dan Lembata serta seluruh stakeholder atas kerjasama dan sinergi yang telah terjalin dengan sangat baik ditahun 2020 yang lalu.
Dalam sosialisasinya, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Flores Timur, dr. Sudirman Kia memaparkan bahwa penyebaran COVID-19 di Flores Timur pada bulan Januari dan Februari 2021 mengalami peningkatan yang signifikan yakni 119 kasus, sedangkan diakhir tahun 2020 baru terdapat 20 kasus. Hal ini disebabkan oleh semakin longgarnya penerapan protokol kesehatan pada masyarakat kita, sehingga dengan pemaparan data ini kita harus lebih waspada dan mawas diri untuk tetap mematuhi anjuran kesehatan. Lebih jauh putera kelahiran Ile Ape Lembata ini, menguraikan berbagai hambatan dalam penanggulangan COVID-19 di Flores Timur, seperti belum disiplinnya penerapan protokol kesehatan, dan juga keterbatasan sarana pemeriksaan hasil Swab sehingga pasien menunggu hasil berminggu-minggu mengakibatkan kejenuhan dalam karantina/isolasi mandiri.
Kasimpulan dari sosialisasi ini :
1. Kasus COVID-19 di Kab. Flores Timur mengalami peningkatan dan tersebar di 18 Kecamatan
2. Pentingnya Vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit tertentu
3. Prinsip pencegahan dan pengendalian penyakit menular adalah memutus mata rantai penularan
4. Setiap kita adalah garda terdepan dengan melakukan tindakan penerapan protokol kesehatan 5M
5. Mulailah hidup sehat dari diri kita sendiri.
**(Humas MTsN 2 Flotim/evan)