Bimbingan Penyusunan Soal Higher Order Thingking Skills (HOTS)

Bukit Peradaban Lamakera (Humas) --- MAN 2 Flores Timur mulai hari Kamis, 18 Februari 2021 telah menyelenggarakan kegiatan bimbingan penyusunan soal Higher Ordee Thingking Skills (HOTS), yang dibimbing langsung oleh Kepala MAN 2 Flores Timur, dan dilanjutkan dengan kegiatan Penyusunan Soal Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021. Kegiatan ini direncanakan akan berakhir pada tanggal 24 Februari 2021 bertempat di Gedung Workshop Keterampilan MAN 2 Flores Timur di Bukit Peradaban Lamakera Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur.
Kegiatan ini didasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 751 Tahun 2021, tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Higher Order Thingking Skills (HOTS), pada Madrasah dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 752 Tahun 2021, tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021. Tujuannya adalah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan teknis bagi guru MAN 2 Flores Timur dalam menyusun kisi-kisi dan naskah soal HOTS, sehingga guru dapat menyusun alat evaluasi yang tepat untuk melakukan penilaian pembelajaran di MAN 2 Flores Timur, juga untuk memperoleh Soal Ujian Madrasah 2020/2021 yang baik.
Diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan ini, guru-guru MAN 2 Flores Timur memahami dengan baik konsep penilaian hasil belajar, karakteristik soal HOTS, terampil menyusun kisi-kisi dan soal HITS. Penyusunan Kisi-Kisi dan Naskah HOTS ini berpedoman pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 781 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Soal Higher Order Thingking Skills (HOTS) di Madrasah.
“Penilaian atau evaluasi pembelajaran sebagai bagian dari pengelolaan kegiatan pembelajaran di madrasah harus segera dibenahi secara baik dan tepat karena akan menjadi acuan utama dalam pembenahan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di madrasah. Di tengah tuntutan kualitas pengelolaan madrasah yang efektif dan tuntutan atas lulusan madrasah yang harus memiliki kemampuan abad 21 (colaboration, critical thingking and problem solving, creativity and inovation, dan communication), maka kegiatan penilaian pembelajaran harus dikembangkan sedemikian rupa sehingga mendorong pembenahan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran secara kontinu, bahkan harus dapat mendorong pembenahan sistem pengelolaan madrasah secara penyeluruh dan konsisten,”jelas Kamad.
Menurutnya, Salah satu bagian penting dari pengembangan penilaian pembelajaran adalah menilai hasil belajar yang dapat mendorong dan membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dibutuhkan di abad ini (colaboration, critical thingking and problem solving, creativity and inovation, dan communication) adalah mulai menggunakan soal penilaian Higher Order Thingking Skills. Dalam hasrat besar ini, guru MAN 2 Flores Timur wajib dibimbing agar berkemampuan menyusun soal HOTS dengan baik dan benar. ***(Asril/HaiderK/Aida Ceha)