Lewoleba (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lembata, H. Ishak Sulaiman, S.Ag, Senin (28/12/2020) melantik dan mengambil sumpah lima pejabat di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Lembata. Pejabat yang dilantik dan diambil sumpah yaitu Kepala Seksi Bimas Islam, Penyelenggara Haji dan Umrah, Kepala KUA Kecamatan Nubatukan, Kepala KUA Kecamatan Nagawutung dan Kepala KUA Kecamatan Wulandoni. 

Pelantikan lima pejabat baru didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor :   13/28,29,37,40,41/Kw.19/1/KP.07.6/12/2020, tanggal 15 Desember 2020. 

Acara yang berlangsung tepat pukul 09.30 Wita dihadiri Kasubbag Tata Usaha, para Pejabat Struktural dan Fungsional, para Kepala KUA Kecamatan, para pelaksana serta PPNPN dilingkungan Kankemenag Kab. Lembata.

Lima Pejabat tersebut adalah, Abd. Aziz MK. Djou,S.HI sebagai Kepala Seksi Bimas Islam  sebelumnya Penyelenggara Haji dan Umrah, Sadikin Arkian, S.Ag sebagai Penyelenggara Haji dan Umrah sebelumnya Kasi. Bimas Islam, Muhammad Ali,S.HI sebagai Penghulu Muda/Kepala KUA Kec. Nagawutung sebelumnya Penghulu Muda / Kepala KUA Kec. Nubatukan, Anshar Bethan,S.Ag sebagai Kepala KUA Kec. Nubatukan sebelumnya Penyuluh Agama Ahli Madya dan Sudarmin Bakir,S.HI menjadi Penghulu Muda/ Kepala KUA Kecamatan Wulandoni sebelumnya Penghulu Muda/Kepala KUA Kec. Adonara Tengah Kankemenag Kab. Flores Timur.

Pantauan ntt.kemenag.go.id Acara pelantikan dan pengambilan sumpah berjalan khidmat dan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Agama RI oleh Pelaksana Urusan Kepegawaian, Agustina Kebingin,S.Ag. Saat pelantikan para pejabat didampingi oleh seorang rohaniawan, Asadullah Abdullah,S.Ag (Penghulu Muda/Kepala KUA Kecamatan Ile Ape) dan dua orang saksi, Andreas Sakera,S.Ag dan Laurensius Leuweheq,S.Ag.

Setelah pelantikan dan pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan penandatangan berita acara dan serah terima jabatan dari para pejabat lama kepada pejabat baru.

Kakankemenag Kab. Lembata mengatakan mutasi jabatan adalah sesuatu yang biasa dalam dunia birokrasi yang harus dimaknai sebagai upaya untuk memberikan penguatan layanan lembaga kepada masyarakat.

“Mutasi atau roling dalam jabatan ini tidak ada sesuatu yang istimewa, jadi biasa saja. Pergeseran jabatan masalah biasa dalam dunia birokrasi. Jabatan merupakan amanah dari Allah SWT melalui atasan yang harus disyukuri dan dilaksanakan penuh tanggung jawab,“ kata H. Ishak dalam sambutannya.

“Mutasi atau roling jabatan harus pula dimaknai sebagai upaya lembaga untuk melakukan penguatan layanan kepada masyarakat, tidak ada tujuan lain. Dan di Kementerian Agama kita tidak mengenal yang namanya jabatan basah atau jabatan kering, semua jabatan sama saja karena anggarannya berbasis eselon I,“ katanya lebih lanjut.

H. Ishak meminta kepada para pejabat yang baru dilantik agar bekerja dengan ikhlas beramal dan memperbaiki paradigma pelayanan baik diurusan Bimbingan Masyarakay Islam, KUA Kecamatan maupun di Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

“Berikan kemudahan dalam pelayanan sepanjang tidak melanggar aturan. Pelayanan kepada masyarakat itu kalau bisa sederhana janganlah dibuat berbelit-belit, layanan kalau bisa cepat janganlah dibuat lama, ikuti Standar Operating Prosedural (SOP) yang sudah ada, kemudian bekerjalah dengan hati penuh keikhlasan,“ pinta H. Ishak.

Di akhir sambutan Kakankemenag menyampaikan proviciat kepada para pejabat yang baru dilantik sekaligus ucapan terima kasih kepada pejabat lama karena telah melaksanakan tugas dengan baik. *** (Humas_Lbt/Rusydin/Karere)